Rahasia di balik Kata "Apa" dan "Tidak"

Allah berfirman:
Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Quran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (Q.S. Yunus: 61)
Jika kita rubah kata  maa (مَا) yang berarti"tidak" dengan arti yang lain yaitu "apa" (sesuatu) maka hasilnya adalah:
Dan apa pun keadaan dirimu dan apa-apa yang kamu baca dari ayat  Al Quran dan apa pun pekerjaan yang kamu kerjakan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Dan apa -apa yang (kamu anggap) luput dari Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (Q.S. Yunus: 61)
Makna manakah yang lebih anda sukai? makna pertama ataukah makna yang kedua. Menurut saya pribadi, makna pertama mengandung nuansa negatif yang membuat seseorang menjadi putus asa karena menganggap bahwa dirinya tidak memiliki kebebasan berkehendak. Sedangkan makna yang kedua memberika nuansa positif karena walaupun segala sesuatu harus berdasarkan Kehendak Tuhan akan tetapi manusia diakui pula kehendaknya.
Begitupun dalam kehidupan kita sehari-hari, ketika kita sudah mendahulukan makna kata negatif dalam pekerjaan kita akan mensugesti diri kita sendiri untuk mendapatkan hasil yang negatif atau bahkan kegagalan. Akan tetapi jika kita memulai aktivitas kita dengan makna kata positif maka kita pun akan memotivasi diri kita sendiri untuk mendapatkan hasil yang positif.
Misalnya:
"Saya 'tidak' dapat melakukan pekerjaan saya dengan baik tanpa komputer" maka orang yang mengatakan seperti ini akan selalu mencari alasan bagi dirinya sendiri untuk dapat mengelak dari menyelesaikan pekerjaannya.
Akan tetapi jika kata negatif tersbut dirubah dengan makna positif maka hasilnya adalah"Pekerjaan 'apa' pun dapat saya lakukan dengan baik walau tanpa komputer".  Lihatlah perbedaannya, kalimat tanpa makna negatif ini lebih memotivasi kita untuk melakukan pekerjaan apapun dengan semangat walau pun hambatan dan masalah datang menghadang.